Tentang Aliansi Perempuan Kalimantan untuk Perdamaian dan Keadilan Gender (ALPEKAJE)
KWA dibentuk berdasarkan rekomendasi Kongres Perempuan Kalimantan yang berlangsung pada 25-28 Februari 2009 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kongres ini dihadiri oleh 300 delegasi, terdiri dari 250 perempuan dan 50 laki-laki, yang mencakup perempuan akar rumput dari 13 kabupaten di Kalimantan Barat serta perwakilan dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Konferensi ini diselenggarakan oleh para aktivis LSM di Kalimantan Barat, khususnya mereka yang berafiliasi dengan Aliansi Perempuan untuk Membangun Perdamaian dan Rekonsiliasi (ANPRI). Tujuan utama kongres adalah menciptakan ruang belajar bagi perempuan Kalimantan dalam upaya pemenuhan serta perlindungan hak-hak dasar mereka, mendorong kesetaraan gender, serta meningkatkan kesadaran perempuan untuk membangun jaringan dan mengorganisir diri. Sebagai langkah awal aksi afirmatif yang berasal dari, oleh, dan untuk perempuan Kalimantan, salah satu rekomendasi utama kongres adalah pembentukan sebuah forum khusus yang menangani isu-isu perempuan, yang kemudian berkembang menjadi Aliansi Perempuan Kalimantan untuk Perdamaian dan Keadilan Gender (ALPEKAJE).
Pada tahun 2015, ALPEKAJE/KWA secara resmi terbentuk sebagai organisasi mandiri dan mulai menjalankan programnya pada tahun 2018. Organisasi ini terdaftar secara hukum melalui Akta Notaris Ali, SH. No. 57 Tahun 2015 dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor: C-1193 HT.03.01. tanggal 24 November 2015 sebagai LSM berbentuk "Persatuan Aliansi Perempuan Kalimantan," dengan kantor pusat di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia.